Kontes Robot Indonesia Regional 3

Kontes Robot Indonesia Regional 3 telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini  berlangsung dari tanggal 25-27 April 2019, di Gedung Auditorium Universitas Jendral Soedirman. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi . Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 terdiri dari 6 (enam) divisi, yaitu: 1. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI); 2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI); 3. Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); 4. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid; 5. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda; dan divisi baru 6. Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). Namun pada KRI 2019 ini, divisi KRTMI hanya dipertandingkan di Kontes Tingkat Nasional.

suasana saat kontes robot sepakbola beroda

IT Telkom Purwokerto mengirimkan kontingennya untuk mengikuti kontes tersebut di divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) .Kontingen ini terdiri dari 5 Mahasiswa, dibagi menjadi 2 tim , 3 orang di tim inti dan 2 orang lagi  tim mekanis . Salah satu anggota kontingen tersebut berasal dari program studi D3 Teknik Telekomunikasi angkatan 2017, Fikri Nizar.

Fikri Nizar (tengah) menjadi wakil D3 Teknik Telekomunikasi di Kontingen Dari IT Telkom Purwokerto

“Dalam proses pengerjaan robot dibagi menjadi 3 bagian yaitu electronical, programming, dan mechanical. Disini saya bertugas di bagian programmingnya” jelasnya.

Selama waktu pengerjaan robot, dibantu oleh dosen pembimbing. Ada 2 dosen pembimbing yaitu Bapak Heriawan Pujihartono, S.T.,M.Eng dan Ibu Risa Farrid Christiani, S.T.

Robot yang telah dibuat oleh tim yang bernama Surrender Ajjah ini telah melewati tahap penilaian oleh para juri. Yang dinilai oleh para juri yaitu kelengkapan robot, algoritma, waktu pemadaman, efisiensi algoritma, dan bentuk kerangka / body robot.

Suasana dalam Arena Kontes Robot Indonesia

“Memang saya akui, kami kurang persiapan. Jadi tahun depan akan dipersiapkan lebih matang lagi. Dan saya berharap tahun depan, mahasiswa dari program studi D3 Teknik Telekomunkasi ada yang mewakili lagi ”, ujar mahasiswa yang akrab dipanggil Fikri.

Related Post