LDK HMDT IT Telkom Purwokerto

Berakhirnya UAS dan bertepatan dengan libur semester, HMDT melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dengan tema “MEMBANGKITKAN JIWA KEPEMIMPINAN YANG KREATIF, AKTIF DAN BERTANGGUNG JAWAB”. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Kampus IT Telkom Purwokerto selama 2 hari 1 malam, yaitu dari Sabtu 25 Januari 2020 hingga Minggu 26 Januari 2020. LDK ini diikuti sebanyak 28 peserta, yang terdiri dari seluruh anggota HMDT kepengurusan 2019/2020. Kegiatan ini menghadirkan 5 personil dari anggota Korem 071/Wijayakusuma yaitu, Bapak Ahmad Jazuli, Bapak Sukarso, Bapak Artono, Bapak Burhan, dan Bapak Maryadi.

Foto bersama dengan anggota Korem 071/Wijayakusuma

Apel Pembukaan yang bertempat di parkiran IT Telkom Purwokerto, dikarenakan cuaca yang hujan. Dipimpin oleh Bapak Ahmad Jazuli selaku anggota Korem 071/Wijayakusuma.

Apel Pembukaan

Dilanjut dengan Pematerian di ruang TT305, yang dibuka oleh Bapak Muntaqo Alfin Amanaf selaku Kaprodi D3 Teknik Telekomunikasi. Beliau menyampaikan poin positif yang didapat dari kegiatan ini, “Saling kenal satu sama lain, ngga hanya satu divisi. Semoga dari kegiatan ini bisa membuat mereka semakin solid, serta menumbuhkan jiwa leadership”. Selain itu bisa juga sebagai refreshing setelah menjalankan UAS. Pematerian diberikan oleh Bapak Sukarso, yang bertemakan Nasionalisme dan Membangun Bangsa. Beliau menjelaskan pentingya membangun karakter seseorang, karena karakter sebagai daya dorong/landasan yang melandasi sikap dan perilaku. Pandai-pandailah bergaul dan menyikapi masyarakat, serta menyeleksi semua hal jangan hanya ikut-ikutan. Bercerita tentang kondisi Bangsa Indonesia saat ini yang sedang krisis akan kepercayaan, identitas, politik, ekonomi, akarnya adalah manusia. Dan karakter hakiki Bangsa Indonesia yang utama adalah religius, karena dapat mengendalikan semuanya. “Tidak membeda-bedakan. Saling membantu yang lemah, saling mengingatkan. Jangan egoisme”, pesan yang di sampaikan Bapak Sukarso kepada peserta. Jadikan jiwa seorang pemimpin yang rela berkorban untuk generasi muda, dan jadilah generasi-generasi yang dapat membantu sesama.

5 personil dari anggota Korem 071/Wijayakusuma

Pelatihan Baris-Berbaris (PBB) yang dibina oleh kelima personil dari anggota Korem 071/Wijayakusuma, di halaman gedung DC hingga waktu ishoma tiba, kegiatan ini diistirahatkan terlebih dahulu untuk sholat dhuhur, serta peserta makan siang bersama. Setelah itu PBB dilanjutkan, peserta mendapat beberapa materi PBB yang diberikan dan mempraktikannya dengan sungguh-sungguh.

Pelatihan Baris-Berbaris (PBB) yang diikuti peserta

Kegiatan PBB ditutup dengan games yang menyenangkan. Butuh kekompakan dan kerjasama peserta untuk menyelesaikan games tersebut.

Keseruan games

Sholat maghrib disambung dengan siraman rohani, yang diberikan oleh Dosen Pendidikan Agama Islam yaitu Bapak Mohammad ‘Ulyan,S.Pd.I,M.Pd. Membahas tentang 4 Sifat Rasulullah SAW, yang patut kita contoh dan terapkan dalam berorganisasi. Ada Shiddiq yang berarti benar atau tidak berbohong dan menjadi pemimpin haruslah jujur, Tabligh berarti berkomunikasilah yang lancar, Amanah berarti ketika kita sudah berjanji untuk mengelola maka jangan sampai tidak amanah/tidak menjalankannya, dan Fathonah berarti cerdas maka dari jangan malu untuk bertanya.

Siraman rohani yang diberikan Bapak Mohammad ‘Ulyan,S.Pd.I,M.Pd.

Setelah sholat isya dan makan malam, kegiatan dilanjutkan dengan Sharing Alumni dari angkatan 2015, 2016, 2017, dan 2018. Dengan bertemu banyak orang, bisa melatih public speaking dan tingkat kepercayaan diri. “Semua pasti ada outputnya, manfaatkan waktu saat di kampus. Contohnya kita akan pintar ngomong dan berguna nantinya untuk interview pekerjaan, sehingga tidak kaku dan terlihat pede”, ujar Anang Dwi Prakoso yang dulu pernah menjabat sebagai humas HMDT. Belajar manajemen waktu, dan ingin meninggalkan sesuatu yang baik serta bermanfaat yaitu di organisasi, “Belajar membangun relasi, maka dari itu saya diperkuliahan ingin berorganisasi” ujar Zulkifar Rachmat Andhika selaku Ketua HMDT periode 2018/2019. Kurangi hal-hal yang bisa mengurangi kesolidan, jika ada permasalahan lebih baik dibicarakan secara personal. Dan walaupun banyak proker, serta fokus mengembangkan akademik, tetap jangan hilangkan diskusi tentang apapun untuk memajukan HMDT.

Foto bersama dengan alumni

Minggu, 26 Januari 2020. Peseta melakukan senam pagi, kemudian dilanjut dengan sarapan.

Senam pagi

Pematerian Organisasi yang disampaikan oleh Bapak Irwan Susanto, S.T., M.M. yang membahas tentang tema LDK ini. Bekal untuk kita bekerja, tidak cukup hanya dari pelajaran-pelajaran yang didapat dari mata kuliah saja, tetapi juga disini (di Hima). “Ketika sudah memakai baju korsa, kalian berarti masyarakat intelektual/mahasiswa. Lepaskanlah atribut daerah, budaya, bahasa, etika, keyakinan, dsb” ujarnya. Maka dari itu, terima bahwa orang lain punya cara yang berbeda-beda (menerima perbedaan). Jika keputusan dalam organisasi sudah ditetapkan, apapun dan darimanapun keputusannya, menjadi tanggungjawab bersama, serta saat menjalankannyapun secara bersama. Intinya adalah harus bisa mengendalikan diri. Percaya dan yakin bahwa bisa berhasil jika berusaha, dan dengan mengingat keberhasilan sebelumnya.

Pematerian Organisasi oleh Bapak Irwan Susanto, S.T., M.M.

Cuaca yang berubah-ubah dari hujan hingga teriknya panas matahari, tetap membuat peserta semangat mengikuti kegiatan hingga akhir.

Related Post