Penerapan Teknologi Lorawan Sebagai Tugas Akhir

Salah satu Mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi yang berhasil menyelesaikan kuliahnya dalam waktu yang lebih singkat yaitu Fikri Nizar, dari awal perkuliahan ia memang sudah berkomitmen untuk mempercepat kelulusan. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini sangat menyukai dan aktif dibidang riset yaitu dengan bergabung di grup riset Hexacom, yang merupakan salah satu grup riset yang ada di IT Telkom Purwokerto. Selain itu, ia juga menjadi asisten praktikum yang mengampu banyak kelas, karena baginya semakin banyak berbagi ilmu dengan orang lain maka feedback yang didapat salah satunya akan lebih menguasai materi tersebut.

Percobaan Teknologi Lorawan yang diterapkan pada alat yang diciptakan oleh Fikri Nizar

Sebagai syarat kelulusan, Fikri Nizar memilih teknologi Lorawan (Long Range Wide Area Network) sebagai Tugas Akhir (TA). Teknologi Lorawan merupakan salah satu teknologi sistem telekomunikasi wireless IOT (Internet Of Things) tanpa kabel (nirkabel) dengan daya rendah, dan cakupan yang luas. Yang terbilang baru di Indonesia, teknologi ini dapat digunakan dimana saja selama bisa dialiri audio frekuensi. Pemilihan tanaman sebagai media untuk penerapan Lorawan dinilai sangat cocok, berdasarkan sektor agrikultural sebagai salah satu mata pencaharian terbesar di Indonesia. Yang dapat memonitoring kelembapan tanah setiap saat, maka akan efektif sehingga dapat meningkatkan kualitas pertanian. Diharapkan dengan adanya teknologi ini, akan meningkatkan sistem agrikultural  yang membuat pertanian di Indonesia semakin maju. Terlebih saat ini sudah memasuki era industri 4.0, dengan begitu melalui penelitian teknologi Lorawan ini dapat membuka teknologi yang lebih efisien. Kemudian bisa diteliti serta dikembangkan lagi, agar nantinya siap produksi untuk dimanfaatkan pada pertanian di Indonesia.

Tampilan Monitoring “Smart Agriculture”

Related Post